Selasa, 23 Desember 2008

cerbung

  1. Bagian I

Di suatu pagi yang sejuk, udara yang ku rasakan sangat berbeda dengan sebelumnya. Yang biasanya pagi ini hai sangat ceria menyambutnya, tapi hari ini perasaan sangat aneh dan takut.

Perasaan itu didasari oleh Sewaktu dalam jam perkuliahan yang baru aku ikuti, Robert memintaku “setelah pertemuan nanti” kami bisa ngobrol, yang masalahnya aku tak mengetahui apa topiknya. Hatiku betanya-tanya, mulai awal kuliah sampai selesai pertemuan.

Pertemuan yang dijanjikan ialah membicarakan kelancaran acara buka bareng yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, di tempat kos Rani yang bersedia menjadi tuan rumah acara ini. Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan bahwa setiap mahasiswa yang ikut mebayar sebesar 11.000.00 untuk Admnya.

Ternyata Robert tak lupa dengan niatnya yang tadi, setelah pertemuan tadi Robert mengajakku ke salah satu gedung perkuliahan kami, berserta dengan seorang wanita yang ngak asing lagi buatku, Geni sahabat karibku dan Rani, yang tentunya kekasih Robert.

Aku terkejut, aku mencoba-coba menerka apa topik permasalahannya pada pertemuan terbatas ini. Belum sempat aku menjawabnya, tiba-tiba Robert meminta Geni mnanyakan sesuatu padaku. Jon, kemaren kan kita jalan nih dan ngobrol tentang hubungan lo dengan si Rani. Iya memangnya apa hubungannya dengan pertemuan singkat ini ! ya emang ngak ada hubungannya sih, tapi si Robert nyaka kita pacaran dan dia tahu bahwa salah satu foto ku ada padamu.

Oo! Itu ya……… . Ya, sekarang aku harap kamu menjelaskan bagaimana hubungan kita yang sebenarnya pada Robert, dan kasih tahu tentang foto ku yang ada padamu. Baiklah, Bert ! kita kan sama-sama tahu, kita ini teman, aku mengangap Geni adalah sahabatku. Dan aku sendiri sudah “jadian dengan orang lain” si Rani. Kemaren aku ketemuan dengan Geni hanya meminta saran paanya agar hubungan kami baik-baik saja.

Dan masalah foto, aku yang memintanya pada Geni sebagai kenang-kenangan dan sebagai penanda aku pernah jatuh cinta padanya (itu dulu), kalau sekarangkan dia telah milikmu dan aku harus menerimanya. Aku harap dia bahagia bersamamu dan selamu mendapatkan cinta yang suci.

Kalau tentang pembicaraan itu, mungkin saya bisa terima, Tapi soal foto aku tak bisa terima karena foto Geni yang ada padamu itu fotonya agak pribadi bagiku. Aku ingin tidak ada foto kekasihku dengan orang lain, apalagi denganmu.

Kalau itu yang kamu untuk membahagiakan kekasihmu aku ikut, aku minta maaf atas kejadian ini dan aku akan menghapus foto Geni dari semua fileku meskipun itu bukan permintaan dari Geni. Dan kalau kamu ingin menghapusnya langsung nanti aku kasih datanya.

Baiklah, kayaknya kamu tak membutuhkan aku lagi, aku pamit dulu.

Joni meninggalkan mereka berdua yang masih bertengkar dan si Robert yang masih kesal padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar